Sejarah Balai Latihan Kerja



Sejarah Balai Latihan Kerja

Balai Latihan Kerja atau tidak jarang disebut dengan singkatan BLK ialah prasarana dan sarana lokasi pelatihan guna mendapatkan kemampuan atau yang hendak mendalami kemahiran dibidangnya masing-masing..

Secara umum eksistensi BLK ialah membuka sejumlah bidang kejuruan seperti, Kejuruan Teknik Sepeda Motor, Kejuruan Teknisi Komputer, Kejuruan Operator Komputer, Kejuruan Tata Busana, Kejuruan Teknik Pendingin, Kejuruan Tata Graha, Kejuruan Tata Boga dan beda sebagainya. Bahkan eksistensi BLK juga dapat memfasilitasi untuk kemahiran dalam bidang bahasa asing seperti, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang dan Bahasa Korea.
Kumpulan isi

  
Sejarah BLK

Asal muasal Balai Latihan Kerja (BLK) bermula dari ide mula pembentukan Pusat Latihan Kerja Program Pelatihan (PPKPI) bidang industri pada tahun 1953 dan pada tahun 1960, PPKPI ditunjukkan menjadi Pelatihan Pencari Kerja Pegawai, Instansi supaya menjadi Tenaga Kerja yang mempunyai keterampilan.

Pada tahun 1970, Seiring dengan pertumbuhan zaman, terjadi evolusi dari Pusat Latihan Kerja Program Pelatihan (PPKPI) menjadi Balai Latihan Kerja di bawah pembinaan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia. Dan semenjak otonomi wilayah Balai Latihan Kerja (BLK) pulang menjadi Balai Latihan Kerja Daerah (BLKD) sedang di bawah naungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Tenaga Kerja di masing-masing wilayah di Indonesia.[3]
Mobil Pelatihan Kerja

Mobil Pelatihan Kerja atau tidak jarang disebut Mobile Training Unit (MTU adalahprogram pelatihan kerja dengan memakai kendaraan keliling. Mobil keliling ini dipergunakan guna memprioritaskan mengajar para pencari kerja dan penggangguran yang sedang di pelosok pedesaan.

Pelatihan jenis ini untuk mencapai warga di wilayah terpencil yang tidak tercapai oleh Balai Latihan Kerja (BLK). Model pelatihan ini diperlukan karena secara geografis, Indonesia adalahnegara kepulauan yang wilayahnya paling luas.                       

Comments

Popular Posts